Mangrove Center Tuban

Mangrove Center Tuban

Sabtu, 13 September 2014

Outbound OSIS SMA Nageri 1 Lasem di Mangrove Center Tuban

Gadis itu tampak tertawa terpingkal-pingkal. Sesekali dia memegangi perutnya karena merasa tak tahan dengan aksi dan tingkah konyol teman-temannya. 



Begitu pula dengan peserta lainnya termasuk petugas pemandu acaranya. Derai tawa seakan tak ada hentinya kala itu.



Begitulah gambaran suasana dalam outbound yang diadakan di Mangrove Center Tuban pada akhir Agustus 2014. 



Aneka jenis permainan yang seru, unik dan menarik ditampilkan dalam outbound yang dipandu oleh Kak Zamil Edogawa dan Crews dari Smart Outbound Indonesia - Tuban.



Yang menarik, dalam outbound itu ditampilkan permainan-permainan dengan sanksi berupa penyerahan aset benda-benda milik pribadi saat ada peserta yang salah menjawab, melamun atau tidak fokus dalam menjawab dan mengikuti permainan seperti dalam permainan semacam logika terbalik  dan sebagainya.


Bahkan ada beberapa peserta pria yang terpaksa melepas bajunya karena berulang kali melakukan kesalahan atau salah dalam mengikuti permainannya.



Tak kalah menariknya adalah permainan semacam Roda yang terbuat dari plastik terpal dengan beberapa peserta berada di dalamnya. 




Roda terpal plastik itu ikut bergerak saat orang-orang yang ada di bagian dalamnya ikut bergerak dan melangkahkan kakinya.



Tentu butuh kekompakan yang luar biasa antar anggotanya karena jika salah satu pesertanya tidak kompak, tentu roda terpal plastik itu akan macet para peserta di dalamnya akan saling bertubrukan dan berimpitan. 


Bahkan ada juga yang kesatuan rodanya menjadi tercerai berai karena macetnya gerak roda plastik terpal itu.



Pada bagian lainnya, setiap tim yang terdiri dari beberapa peserta merangkai yel-yel yang berbeda sebagai bentuk kekompakan setiap tim.




Menurut Bapak Muhadi sebagai pembina kegiatan outbound ini merupakan rangkaian kegiatan selama 3 hari dalam Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK ) OSIS SMA Negeri 1 Lasem   yang diikuti oleh 40 peserta dan 6 pembina.



Selain outbound, kegiatan ini juga membahas program kerja, motivasi dan perkemahan.



Tentang dipilihnya Mangrove Center Tuban ini sebagai lokasi LDK OSIS SMA Negeri 1 Lasem karena dianggap sebagai tempat yang menarik dengan pepohonan cemaranya yang rindang. Selain itu juga karena pelayanannya yang cukup memuaskan dengan harga yang cukup terjangkau. 


' Apalagi lokasi mangrove Center Tuban ini juga tidak terlalu jauh dari Lasem, " kata Bapak Muhadi.








Senin, 01 September 2014

Kemah Hijau Dalam Masa Orientasi Pramuka SMA Negeri 3 Tuban di Mangrove Center

Ada banyak kegiatan yang dilakukan di Bumi Perkemahan di kawasan Pantai Mangrove Center Tuban. Tetapi untuk kegiatan perkemahan yang satu ini cukup berbeda karena mengambil tema Kemah Hijau.



Menurut Bapak Rofiq sebagai salah satu panitia penyelenggara, kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian Masa Orientasi Pramuka ( MOP ) Gugus Depan 139 - 140 Pangkalan SMA Negeri 3 Tuban yang diadakan pada tgl 30 - 31 Agustus 2014.



Sebanyak 214 peserta dari kelas 10,19 Wali Sangga, dan Dewan Kerja Ambalan serta 20 panitia penyelenggara mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Kepala SMA Negeri 3 Tuban Bapak Drs. H. M. SYAICHON, M.Si.



Kegiatan ini juga bertema SMA Negeri 3 Tuban Menuju Ke Adiwiyata Nasional. Karena itu, dalam materi kegiatannya juga diisi dengan materi tentang Sekolah Adiwiyata oleh Ibu Kasriyatin .



Dalam materi itu, Ibu Kasriyatin menjelaskan bahwa SMA Negeri 3 Tuban sedang dimonitor dan dievaluasi oleh Tim Penilai dari Jakarta.



Berkaitan dengan hal ini, dibentuklah Kader Hijau yang dipegang oleh Pramuka yang bisa memahami visi dan misi sekolah  dan sadar bahwa Adiwiyata bukanlah penilaian berdasarkan lomba atau persaingan. 



Tetapi merupakan upaya pembiasaan untuk peduli dan berkarakter cinta pada lingkungan.



Di lingkungan  SMA Negeri 3 Tuban juga sudah tersedia kawasan Green House, Tanaman obat keluarga ( Toga ), biopori, sumur resapan, pengolahan sampah  dengan membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah sesuai dengan jenisnya.


 Selain itu juga ada Ekstra Kulikuler Pendidikan Lingkungan Hidup ( PLH ).



Ibu Kasriyatin juga menyatakan rasa hormat dan kagumnya pada sosok Bapak H. Ali Mansyur, S.Pd. karena beliau merupakan sosok yang sangat berjasa dalam turut menghijaukan kawasan SMA Negeri 3 Tuban.


Pada awal pembangunannya, sekolah ini tampak gersang, kering, penuh batu dan sulit air.



" Entah sudah berapa banyak tanaman penghijauan yang disediakan oleh Pak Mansyur untuk menghijaukan kawasan SMA Negeri 3 Tuban , " kata Ibu Kasriyatin. " Beliau sosok yang Luar Biasa, Sosial dan Religius, " lanjut Ibu Kasriyatin .



Sementara itu, Bapak Rofiq menjelaskan bahwa kegiatan Kemah Hijau ini cocok dengan program Sekolah Adiwiyata. 



Selain itu juga merupakan kredit poin untuk penilaian di tingkat nasional dan pembelajaran tentang lingkungan hidup.



Dari kegiatan ini diharapkan para peserta lebih mencintai dan peduli pada lingkungan hidup, menjaga laut dan ikut memiliki laut.



Yang menarik, saat pemaparan materi tentang SMA Negeri 3 Tuban menuju ke Adiwiyata Nasional itu para peserta melengkapi dengan atribut berupa kalung yang berisi rangkaian snack atau makanan ringan.



Kalung snack itu kemudian dikumpulkan di sekretariat panitia sehingga tampak membentuk gunungan kecil.



Hal itu kemudian berlanjut dengan penjelasan tentang bahaya berbagai kandungan zat kimia dalam makanan itu sehingga diharapkan bagi peserta untuk tahu dan menyadari tentang penting atau tidaknya mengkonsumsi makanan ringan itu bagi kesehatan tubuh.























Sabtu, 30 Agustus 2014

Studi Banding Dinas Perikanan, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Cirebon ke Mangrove Center Tuban

Nama Mangrove Center Tuban ternyata sudah dikenal di berbagai daerah di nusantara. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi ini baik untuk berwisata, pelatihan, studi banding, outbound dan sebagainya.   


Salah satunya dilakukan oleh rombongan tamu yang datang dari Kabupaten Cirebon - Jawa Barat ke Mangrove Center Tuban pada hari Selasa, tanggal 26 Agustus 2014.  


Para tamu itu merupakan peserta Studi Banding dari Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan - Kabupaten Cirebon yang dimpin oleh Bapak  H. Muhidin sebagai Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan dan Bapak Ir. Wasman sebagai Kepala Bidang Kehutanan.


Kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT ),  Camat, Kelompok Tani, Petugas Penyuluh Lapangan dan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ).


Kegiatan studi banding yang dipusatkan di aula Mangrove Center Tuban itu dilakukan untuk menimba ilmu dari Bapak H. Ali Mansyur sebagai perintis Mangrove Center Tuban dan menerapkannya di berbagai daerah di Cirebon. 


Mangrove Center Tuban dipilih sebagai lokasi studi banding karena lokasi ini dianggap merupakan lokasi dengan pengelolaan yang baik. Dalam acara itu dilakukan sesi materi oleh Bapak H. Ali Mansyur, Bapak Harnowo , Bapak H. Muhidin dan Ir. Wasman.


" Di Cirebon untuk dana, hutan, kelompok tani potensi sebenarnya tersedia dan cukup melimpah. Tetapi yang menjadi kendala adalah masih belum ada orang-orang dengan sosok seperti Pak Mansyur, " kata Pak H. Muhidin.


Dalam materinya, Pak Mansyur menyampaikan tentang berbagai persiapan sebelum menanam mangrove.


Di antaranya adalah pemilihan buah mangrove yang baik dan siap disemai, cara menuai, perlakuan, teknik memanen dan menanam dengan cara yang aman. Selain itu juga dijelaskan tentang pentingnya pemilihan lokasi penanaman mangrove yang aman dari ombak dan abrasi. 


Sedangkan pada sesi tanya jawab dari  peserta ada Bapak Dede Darsono sebagai petugas penyuluh lapangan berharap adanya beberapa bibit yang bisa langsung dibawa oleh peserta sebagai oleh-oleh dari Mangrove Center Tuban. 


Kegiatan di aula ini diakhiri dengan sesi penyerahan bingkisan kenangan dari ketua rombongan pada Bapak Ali Mansyur yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama. 


Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi istirahat dan bersantai sejenak di Pantai Mangrove Center Tuban sembari menikmati keindahan panorama alam pantainya.


Bapak H. Muhidin dan Ir. Wasman juga menyempatkan diri untuk masuk dan melihat ruangan Broadband Learning Center ( BLC ) di Mangrove Center. 


Keduanya tampak kagum dengan fasilitas di BLC sumbangan dari PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai tempat untuk pelatihan internet gratis bagi warga.


Sebelum pulang, beberapa peserta ada yang berkunjung ke lahan pembibitan tanaman dan membawa beberapa tanaman sebagai oleh-oleh.


Setelah itu, rombongan kemudian berpamitan untuk melanjutkan perjalanan studi bandingnya menuju ke daerah lainnya yaitu Probolinggo, Nganjuk dan Kediri.